Matawanita.net – Bagi yang sering berjemur di matahari, tentu tak lupa mengenakan SPF tabir surya agar melindungi kulit.
untuk diketahui, SPF mtabir surya erupakan singkatan dari Sun Protection Factor atau faktor perlindungan matahari.
SPF tabir surya digunakan sebagai ukuran untuk mengetahui seberapa efektif suatu produk tabir surya dalam melindungi kulit dari sinar UVB yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan berpotensi menyebabkan kanker kulit.
SPF menunjukkan berapa lama kamu bisa terkena sinar matahari tanpa terbakar kulit ketika menggunakan produk tabir surya tersebut dibandingkan dengan tanpa menggunakan tabir surya.
Misalnya, jika kamu mengenakan produk tabir surya dengan SPF 30, maka kulit akan terbakar 30 kali lebih lambat dibandingkan dengan kamu tidak menggunakan tabir surya.
Namun, penting untuk diingat bahwa SPF hanya melindungi kulit dari sinar UVB, dan bukan dari sinar UVA yang juga dapat menyebabkan kerusakan kulit.
Karena itu, disarankan untuk memilih produk tabir surya yang juga memiliki perlindungan UVA, biasanya ditandai dengan simbol “PA” dan disertai dengan nilai 1 hingga 4+ untuk menunjukkan tingkat perlindungan UVA-nya.
Kepala Skinproof Apt Theresia Sinandang, S. Far menyarankan orang-orang minimal mengenakan tabir surya dengan tingkat sun protection factor (SPF) 30 kala beraktivitas di dalam ruangan.
“Secara anjuran, dari jurnal yang kami review memang minimal pakai yang SPF-nya 30. Di bawah SPF 30 dianggap tidak terlalu melindungi kulit kita,” ujar Theresia dalam lokakarya Skinproof di Jakarta, dikutip dari Antara.
Sementara bagi mereka yang beraktivitas di luar ruangan atau outdoor, Theresia menyarankan penggunaan tabir surya dengan SPF di atas 30.

“Yang paling penting amannya, kemudian disesuaikan dengan aktivitas masing-masing. Jadi, kalau (aktivitas) outdoor, saya sarankan pakai yang lebih tinggi. Tetapi, kalau aktivitas indoor, (SPF) 30 pun cukup,” papar Theresia.
Angka pada SPF merujuk pada tingkat perlindungan yang diberikan untuk kulit. Ada yang 30 dan 50, itu tergantung keperluan orang yang menggunakan.
“Misal dalam satu menit kita itu terbakar (di bawah sinar matahari), kalau kita pakai tabir surya (SPF) 50 di jam yang sama, aman berjemur 50 menit tanpa efek kulit terbakar. Artinya 50 kali lebih lama perlindungannya,” jelas dia.
Theresia mengingatkan agar orang-orang memasukkan tabir surya ke dalam bagian perawatan kulit harian mereka. Tabir surya berfungsi melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari yang antara lain menyebabkan dark spot atau noda hitam, dan kanker kulit.
Noda hitam, sambung dia, kalaupun sudah terlanjur muncul tak akan hilang walaupun seseorang rutin mengaplikasikan produk perawatan kulit untuk menghilangkannya, tetapi, malas menggunakan tabir surya.
Selain tabir surya, Theresia juga menyarankan untuk menggunakan alat pelindung seperti topi untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Berikut adalah cara penggunaan SPF tabir surya yang tepat seperti dikutip dari berbagai sumber:
- Gunakan jumlah yang cukup: Pastikan Anda menggunakan jumlah yang cukup untuk melindungi seluruh area kulit yang terkena sinar matahari. Untuk wajah, gunakan setidaknya sebanyak satu sendok teh, sedangkan untuk tubuh, gunakan setidaknya sebanyak satu sendok makan.
- Oleskan 15-30 menit sebelum terkena sinar matahari: Oleskan tabir surya setidaknya 15-30 menit sebelum terkena sinar matahari agar produk tersebut dapat menyerap dan memberikan perlindungan maksimal.
- Gunakan kembali setiap dua jam: Tabir surya dapat hilang dari kulit karena keringat atau air. Oleh karena itu, pastikan untuk mengaplikasikan kembali setiap dua jam atau setelah berenang atau berkeringat.
- Gunakan produk yang tepat: Pastikan Anda menggunakan produk tabir surya dengan SPF yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Jika Anda memiliki kulit sensitif, pilih produk tabir surya dengan kandungan bahan yang ramah kulit.
- Gunakan seluruh area kulit yang terpapar sinar matahari: Pastikan untuk melindungi seluruh area kulit yang terpapar sinar matahari, termasuk wajah, leher, tangan, kaki, dan area kulit lainnya yang terbuka.
- Gunakan tabir surya setiap hari: Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan kulit dan berpotensi menyebabkan kanker kulit. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan tabir surya setiap hari, bahkan saat cuaca mendung atau ketika berada di dalam ruangan.