Matawanita.net – Bagi kamu yang memiliki kulit berminyak, mengaplikasikan skincare dengan kandungan minyak dinilai bisa mengakibatkan kondisi yang lebih parah.
Tapi, ada sejumlah minyak di pasaran yang dikhususnya untuk kulit berminyak yang mampu menghidrasi kulit secara sempurna.
Diketahui, minyak kelapa memiliki manfaat yang luar biasa untuk kulit. Dari pelembab hingga penyembuhan.
Caranya, ambil satu sendok minyak kelapa dan panaskan sebentar. Minyak kelapa ini terasa sangat nyaman di kulit, bahkan bisa diaplikasikan pada rambut.
Gunakan minyak kelapa sebagai pelembap setelah mandi untuk memastikan seluruh tubuh lembap.
Kemudian ada minyak lavender yang sangat bermanfaat bagi kulit berjerawat dan iritasi. Minyak ini membantu mengontrol produksi sebum, meredakan iritasi, dan merupakan antiseptik dan disinfektan alami.
Minyak lavender juga dapat meningkatkan kinerja produk kulit kamu yang lain.
Minyak tea tree ini memiliki kualitas anti-bakteri dan anti-jamur cocok banget untuk pemilik kulit kering dan gatal serta peradangan. Namun, untuk mendapatkan hasil maksimal campurkan dengan minyak kelapa, zaitum atau almond 1-2 tetes.
Minyak zaitun murni, terutama minyak zaitun extra virgin, cukup bergizi dan populer sebagai minyak wajah, terutama untuk melembutkan kulit dan menutrisi.
Minyak zaitun mengandung banyak vitamin dan mineral, merupakan pelembab alami yang menyeluruh, dan direkomendasikan oleh dokter kulit untuk kulit dehidrasi, terutama di musim dingin.
Minyak zaitun dapat digunakan sebagai pelembap selama musim dingin untuk merawat bagian tubuh kita yang bermasalah karena menjadi sangat kering dan bersisik.
Pijatkan minyak pada kulit yang sebagian lembap untuk mencegah pengelupasan. Tambahkan sedikit jus lemon ke minyak untuk menghilangkan kulit gatal dalam kondisi sangat kering.
Kulit berminyak terjadi ketika kelenjar minyak dalam kulit memproduksi sejumlah besar minyak atau sebum.
Beberapa faktor yang dapat memicu produksi kulit berminyak di wajah adalah:
- Faktor genetik: Kulit berminyak dapat menjadi masalah turun-temurun.
- Perubahan hormon: Peningkatan hormon androgen selama masa pubertas dapat meningkatkan produksi minyak di kulit.
- Penggunaan kosmetik yang tidak sesuai: Beberapa produk kosmetik dapat menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak, terutama jika produk tersebut mengandung bahan kimia yang keras.
- Kelembapan yang rendah: Ketika kulit kehilangan kelembapan, kelenjar minyak dapat memproduksi lebih banyak minyak untuk mengkompensasi kelembapan yang hilang.
- Faktor lingkungan: Paparan sinar matahari, udara kotor, dan polusi dapat memicu produksi minyak berlebih pada kulit.
- Stress: Stres dapat memicu produksi hormon yang dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit.
- Kurangnya perawatan kulit: Jika kulit tidak dibersihkan secara teratur, minyak, kotoran, dan sel-sel kulit mati dapat menumpuk di kulit, sehingga menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak.
- Gaya hidup: Kurangnya tidur, diet yang buruk, dan konsumsi alkohol dan merokok dapat memengaruhi produksi minyak pada kulit.
Ada beberapa cara yang dapat membantu mengurangi kulit berminyak:
- Membersihkan wajah secara teratur: Membersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih wajah yang sesuai dengan jenis kulit dapat membantu mengurangi minyak dan kotoran yang menumpuk pada kulit. Gunakan pembersih yang lembut agar kulit tidak teriritasi.
- Gunakan toner: Setelah membersihkan wajah, gunakan toner untuk membantu menyeimbangkan pH kulit dan mengurangi produksi minyak berlebih.
- Hindari produk yang mengandung minyak: Hindari produk yang mengandung minyak atau berbahan dasar minyak, seperti produk perawatan kulit atau kosmetik yang berbahan dasar minyak, karena hal ini dapat meningkatkan produksi minyak pada kulit.
- Gunakan pelembap yang ringan: Gunakan pelembap yang ringan dan non-komedogenik (tidak menyumbat pori-pori), yang membantu menjaga kulit tetap lembab tanpa meningkatkan produksi minyak.
- Jangan sering mencuci wajah: Terlalu sering mencuci wajah dapat membuat kulit menjadi kering dan malah meningkatkan produksi minyak sebagai respons.
- Hindari makanan yang dapat memicu produksi minyak: Beberapa jenis makanan seperti makanan yang digoreng atau berlemak, serta makanan cepat saji, dapat memicu produksi minyak pada kulit.
- Gunakan masker wajah: Gunakan masker wajah yang mengandung bahan seperti clay atau charcoal, yang membantu menyerap minyak berlebih pada kulit.
Namun, jika kulit berminyak Anda sangat mengganggu atau menimbulkan masalah kulit lainnya, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.