Matawanita.net – Injeksi serum vitamin C untuk kulit merupakan salah satu jenis terapi kecantikan yang umum dilakukan. Vitamin C dikenal memiliki sifat antioksidan yang kuat, yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV.
Dokter spesialis kulit lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Arini Widodo, SpKK menjelaskan apabila injeksi serum dan infus vitamin tidak menimbulkan efek yang berbeda jika dilakukan saat berpuasa.
“Untuk injeksi intradermal (injeksi pada kulit) yang sering dilakukan di klinik kecantikan, tidak ada perbedaan mengenai efek pada saat puasa atau tidak puasa. Tidak ada perbedaan hasil terhadap waktu melakukan injeksi serum atau infus vitamin,” kata Arini seperti dikutip dari Antara.
Salah satu jenis perawatan yang dilakukan di klinik kecantikan adalah infus vitamin C. Perawatan itu akan menimbulkan manfaat bagi kulit seperti mencerahkan kulit, menyamarkan bintik hitam dan bekas luka, mengurangi garis halus, dan melindungi kulit dari sinar matahari.
Meskipun tidak memberikan hasil yang berbeda, namun, Arini mengatakan perawatan ini secara teknis akan lebih sulit dilakukan saat dalam keadaan berpuasa. Sebab, saat berpuasa tubuh dalam keadaan dehidrasi atau kekurangan cairan.
Injeksi intravena (ke pembuluh darah), kata Arini, secara teknis lebih sulit dilakukan dalam keadaan dehidrasi.
“Pada kebanyakan kasus, puasa tidak memberikan efek samping lebih bagi tubuh saat diberikan injeksi serum dan infus vitamin dibandingkan saat tidak puasa. Efek samping yang paling umum adalah rasa sakit dan bengkak di tempat suntikan,” kata Arini menjelaskan.
Sebelum melakukan injeksi serum dan infus vitamin di klinik kecantikan, Arini mengimbau agar pasien berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter karena tidak semua orang bisa mendapatkan perawatan itu.
Dimana orang dengan penyakit ginjal atau riwayat batu ginjal, kata Arini, harus menghindari vitamin C dosis tinggi karena dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal.
“Vitamin dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan kondisi overdosis vitamin dan menyebabkan efek buruk. Oleh karena itu dosis dan frekuensi harus ditentukan dan dievaluasi oleh dokter yang kompeten pada bidangnya, terutama pada seseorang dengan kondisi medis tertentu,” kata Arini.
Arini juga menilai berkonsultasi dengan dokter sebelum infus vitamin atau injeksi serum adalah penting untuk melihat apakah perawatan itu sesuai dengan kebutuhan.
Injeksi serum pada kulit adalah salah satu jenis perawatan kecantikan yang melibatkan penyuntikan bahan ke dalam kulit untuk memperbaiki kondisi kulit tertentu.
Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari injeksi serum pada kulit:
- Meningkatkan produksi kolagen: Injeksi kulit seperti injeksi kolagen atau injeksi asam hialuronat dapat membantu meningkatkan produksi kolagen pada kulit. Kolagen adalah protein penting dalam kulit yang memberikan kekencangan dan elastisitas pada kulit, sehingga dapat membantu mengurangi tampilan garis-garis halus dan keriput pada kulit.
- Membantu menghilangkan bekas luka: Injeksi kulit seperti injeksi keloid atau injeksi untuk bekas jerawat dapat membantu mengurangi tampilan bekas luka pada kulit.
- Membantu mengurangi bintik-bintik hitam: Injeksi kulit seperti injeksi glutathione atau injeksi vitamin C dapat membantu mengurangi tampilan bintik-bintik hitam pada kulit.
- Memperbaiki tampilan kulit: Injeksi kulit dapat membantu memperbaiki tampilan kulit yang kusam atau kurang sehat.
- Hasil yang cepat: Injeksi kulit biasanya memberikan hasil yang cepat dan efektif dalam memperbaiki kondisi kulit tertentu.
Namun, seperti halnya dengan semua jenis perawatan kecantikan, ada beberapa risiko dan efek samping yang terkait dengan injeksi kulit.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan injeksi kulit, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional medis yang berpengalaman terlebih dahulu untuk mengetahui apakah prosedur ini cocok untuk Anda dan untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Meski demikian, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait dengan injeksi vitamin C untuk kulit:
- Efek samping: Injeksi vitamin C untuk kulit bisa menimbulkan beberapa efek samping seperti kulit kemerahan, gatal, bengkak, dan perih. Dalam kasus yang jarang terjadi, bisa terjadi reaksi alergi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes alergi sebelum melakukan injeksi vitamin C.
- Dosis: Dosis vitamin C yang dibutuhkan tergantung pada kondisi kulit dan tujuan pengobatan. Jangan pernah melakukan injeksi vitamin C secara berlebihan, karena hal tersebut dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
- Konsultasi dengan dokter: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan injeksi vitamin C untuk kulit. Dokter dapat memberikan saran dan rekomendasi terkait dosis yang sesuai dan memastikan bahwa kondisi kulit Anda cocok untuk terapi ini.
- Perawatan kulit lainnya: Meskipun injeksi vitamin C dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit, perawatan kulit lainnya seperti penggunaan tabir surya, pembersih, dan pelembab juga sangat penting untuk menjaga kulit tetap sehat dan cantik.
- Keamanan: Pastikan bahwa injeksi vitamin C dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman dan menggunakan bahan-bahan yang aman dan berkualitas. Hal ini akan membantu mengurangi risiko efek samping dan memastikan keamanan terapi ini.
Jadi, meskipun injeksi vitamin C dapat memberikan manfaat bagi kulit, penting untuk berhati-hati dan melakukan prosedur ini dengan bijak.