Matawanita.com Saat ini Indonesia memasuki musim pancaroba, masyarakat diminta untuk waspada dengan adanya ancaman dari berbagai penyakit menular. Salah satunya, menggunakan masker dan aktif bergerak.
Dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dr. Melanie Yudiana Iskandar, SpA membagikan tips agar tak gampang tumbang pada musim pancaroba.
“Dulu kita terapkan selama pandemi, ya kalau bisa sekarang pun masih tetap harus diterapkan, Tetap gunakan masker,” ujar Melanie seperti dikutip dari Antara.
Selain itu, Melanie juga mengingatkan kepada orang tua yang memiliki anak untuk tetap menjaga kebiasaan selama Covid-19. Bahkan jangan terlalu sering di bawa ke tempat ramai ketika musim pancaroba.
“Untuk bayi, anak kecil yang belum bisa pakai masker, ya jangan terlalu sering di bawah ke tempat umum yang ramai. Kalau mau dibawa ke luar, pergilah outdoor, cari sinar matahari,” tambahnya.
Melanie yang merupakan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melanjutkan, untuk memperkuat imunitas dibutuhkan asupan makronutrien.
“Karbohidrat, protein hewani, lemak, tentunya dengan ditunjang mineral dan vitamin dari sayur dan buah,” jelasnya.
Selain itu, di musim pancaroba ini, dibutuhkan makanan bergizi seimbang dan tak perlu mengonsumsi suplemen vitamin. Karena sumber vitamin terbaik berasal dari sebuah makanan.
Oleh karena itu, Melanie mengingatkan orang tua memiliki tugas penting untuk mengenalkan segala jenis makanan agar anak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Ditambahkan juga, dibutuhkan istirahat cukup selama 7 hingga 8 jam. Lalu, usahakan untuk tetap beraktivitas meski banyak waktu dihabiskan di dalam rumah.
“Setidaknya 1-2 jam per hari harus bergerak, mau gerak apa saja boleh, tidak masalah. Jika memang mataharinya terang, mau jalan pagi, berenang, main basket, sepak bola, ya silakan,” paparnya.
“Tapi jika misalnya lagi hujan, cari kegiatan di dalam rumah. Misalnya kalau anak-anak balita, orang tua bisa bikin permainan seru seperti bikin rintangan-rintangan pakai bantal lalu masuk dalam kolong. Apa saja, seru-seruan saja di rumah,” tambahnya lagi.
Di musim pancaroba ini, dr. Madeleine Ramdhani Jasin, SpA(K) dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Kencana mengingatkan agar menjaga higienitas diri dan lingkungan itu penting guna mencegah penyakit.
“Rajin mencuci tangan dan jaga kebersihan lingkungan, contohnya pastikan tidak ada genangan air. Kemudian lengkapi juga vaksinasi anak sesuai usia, aktivitas fisik yang cukup, dan segera ke fasilitas kesehatan apabila ada tanda bahaya,” tutur Madeleine.
Matawanita ingin membagikan informasi di musim pancaroba, ada beberapa penyakit yang sering muncul yaitu:
- Flu: Flu adalah penyakit infeksi yang menyebar melalui tetesan udara dan menyebabkan gejala seperti demam, sakit kepala, dan batuk.
- SARS-CoV-2 (COVID-19): COVID-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 dan dapat menyebar melalui tetesan udara. Gejala COVID-19 termasuk demam, batuk, dan sesak napas.
- ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut): ISPA adalah infeksi saluran napas yang menyebabkan gejala seperti batuk, pilek, dan sakit tenggorokan.
- Demam Berdarah Dengue: Demam berdarah dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan menyebar melalui gigitan nyamuk Aedes. Gejala demam berdarah dengue termasuk demam tinggi, sakit kepala, dan perdarahan.
Untuk mencegah terkena penyakit ini, disarankan untuk menjaga kebersihan, menghindari kerumunan, dan melakukan vaksinasi jika tersedia. Jika Anda mengalami gejala yang khas dari salah satu penyakit ini, segeralah mencari perawatan medis.