Matawanita.net – Mukena zaman sekarang memiliki banyak bentuk dan rupanya. Pada era sebelumnya, mukena terkesan polos atau punya aksen renda di outline-nya.
Kini, mukena bagi sebagian orang menjadi item fashion yang perlu diperhatikan estetikanya. Tak heran, rumah mode membuat mukena dengan berbagai desain.
Sekali lagi, ini karena demand-nya ada, pun permintaan pasar yang ingin tampil tetap cantik saat beribadah.
Satu jenama yang coba menghadirkan koleksi mukena cantik adalah SASKARA. Konsep yang unik dihadirkan jenama lokal ini yaitu menuangkan keindahan Bali di mukena dan koleksi tersebut diberi nama ‘Sembayang’.
Bukan motif pantai Bali yang ada di material mukena, melainkan bunga khas Bali bernama bunga pucuk bang atau yang lebih dikenal dengan sebutan bunga kembang sepatu. Desain bunga itu tersaji di mukena, pouch, hingga sajadah.
“Melalui padu padan warna dan bentuk dari bunga kembang sepatu, kami coba mengungkapkan pesan tersembunyi yang disimbolkan oleh kembang sepatu,” kata CEO SASKARA, Andya Kartika.
Dia melanjutkan, mungkin gak banyak orang tahu kalau bunga kembang sepatu itu punya beberapa warna yang mana setiap warnanya ada filosofi arti yang berbeda.
Misalnya warna putih pada kembang sepatu itu melambangkan kemurnian, kecantikan, dan keanggunan. Kembang sepatu warna kuning dipercaya melambangkan kebahagiaan dan keberuntungan.
Lalu, kembang merah muda punya makna persahabatan dan bentuk ungkapan berbagai perasaan cinta dan kasih sayang. Sementara itu, kembang sepatu berwarna merah melambangkan simbol cinta dan gairah.
Perlu diketahui, dalam proses pengerjaan koleksi ini, menurut COO SASKARA, Afif Kamal Fiska, banyak pelaku industri kreatif UMKM yang terlibat. Ini sebagai komitmen jenama dalam mengembangkan potensi dan bisnis UMKM.
“Kami selalu berkomitmen mendukung industri lokal melalui kerja sama dengan pelaku kreatif UMKM untuk membuat produk berkualitas tinggi,” kata Afif.
“Jadi, hadirnya koleksi mukena bermotif kembang sepatu ini juga diharapkan dapat memperkuat industri kreatif Indonesia secara keseluruhan,” tambahnya.
Sejarah Mukena
Mukena adalah pakaian tradisional yang digunakan oleh perempuan muslim saat melaksanakan shalat. Pakaian ini umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu kerudung dan jubah yang panjangnya hingga ke kaki.
Sejarah mukena tidak dapat dipastikan secara pasti, namun mukena diyakini berasal dari Timur Tengah dan dipengaruhi oleh kebudayaan Arab yang menganut Islam. Pakaian ini kemudian menyebar ke seluruh dunia Islam melalui perdagangan dan penyebaran agama Islam.
Mukena pada awalnya merupakan pakaian yang sederhana dan seringkali terbuat dari bahan yang mudah dicuci, seperti katun atau linen. Namun, seiring perkembangan zaman dan pergeseran budaya, mukena mulai dirancang dengan berbagai ornamen dan bahan yang lebih mewah seperti brokat, sutra, dan renda.
Mukena juga memiliki keberagaman desain dan bentuk, tergantung dari budaya dan daerah asalnya. Misalnya, di Indonesia, mukena memiliki ciri khas berupa hiasan bordir yang indah dan warna yang cerah, sedangkan di Timur Tengah, mukena sering kali terbuat dari kain yang lebih tebal dan dilengkapi dengan cap untuk melindungi wajah dari sinar matahari.
Meskipun mukena awalnya merupakan pakaian yang dikenakan oleh kaum perempuan yang konservatif, saat ini mukena telah menjadi tren fashion dan digunakan oleh banyak kalangan, termasuk remaja dan wanita karier. Namun, mukena tetap dipertahankan fungsinya sebagai pakaian khusus untuk melaksanakan shalat dengan khusyuk dan khidmat.
Mukena umumnya terbuat dari bahan-bahan yang nyaman dan mudah menyerap keringat, sehingga memudahkan pemakainya dalam menjalankan ibadah shalat. Berikut beberapa bahan pembuatan mukena yang sering digunakan:
- Katun Katun adalah bahan yang paling sering digunakan dalam pembuatan mukena karena nyaman dipakai dan mudah menyerap keringat. Katun juga relatif terjangkau harganya dan mudah dicuci.
- Linen Linen adalah bahan yang terbuat dari serat tumbuhan dan memiliki tekstur yang halus dan lembut. Mukena dari linen seringkali digunakan di daerah tropis karena sifatnya yang menyerap keringat dan mudah menyesuaikan dengan suhu lingkungan.
- Sutra Sutra adalah bahan mewah yang terbuat dari serat ulat sutra. Mukena dari sutra umumnya lebih nyaman dipakai dan mampu memberikan kesan mewah dan elegan.
- Brokat Brokat adalah bahan yang terbuat dari benang emas atau perak yang ditenun pada kain. Mukena dari brokat umumnya lebih indah dan mewah dengan hiasan bordir yang halus dan detail.
- Renda Renda adalah bahan yang terbuat dari serat sintetis atau alami dengan pola bunga yang halus. Mukena dari renda sering digunakan untuk acara pernikahan atau hajatan lainnya karena tampilannya yang cantik dan elegan.
- Rayon Rayon adalah bahan yang terbuat dari serat sintetis yang menyerupai sutra. Mukena dari rayon sering dipilih karena tampilannya yang mewah dan nyaman dipakai, namun harganya lebih terjangkau dibandingkan dengan mukena dari sutra.
- Velvet Velvet adalah bahan yang terbuat dari serat sintetis atau alami dengan tekstur lembut dan halus. Mukena dari velvet umumnya digunakan untuk acara-acara khusus karena tampilannya yang mewah dan elegan.