Matawanita.com Sudah bukan rahasia lagi makanan ultra proses atau makanan olahan bukanlah makanan yang mencukupi keseimbangan gizi bagi tubuh.
Sebuah studi terbaru menjelaskan tentang risiko terlalu banyak mengonsumsi makanan olahan dengan instan dapat menyebabkan obesitas pada anak remaja saat ini.
Penelitian terbaru ini juga menemukan bahwa anak-anak dan remaja memiliki risiko obesitas 45 persen akibat produk makanan ultra olahan. Sebut saja seperti makanan kemasan, sereal, hingga daging yang dilarutkan.
Melansir dari New Food Magazine, Universitas São Paulo, Brasil bersama dengan peneliti melakukan survei pemeriksaan kesehatan gizi nasional yang dilakukan di Amerika Serikat kepada lebih dari 3.000 remaja berusia 12-19 tahun.
Dalam penelitian itu dibagi menjadi tiga kelompok sesuai dengan jumlah makanan ultra proses yang dikonsumsi. Kelompok tinggi memiliki 64 persen dari berat rata-rata.
Kemudian kelompok terendah 18,5 persen, mereka menemukan bahwa kelompok pertama memiliki kemungkinan 45 persen mengalami obesitas.
Obesitas yang dialami adalah obesitas viseral atau kelebihan lemak disekitar organ perut termasuk hati dan usus. Dimana organ tersebut erat kaitannya dengan perkembangan tekanan darah tinggi, penyakit arteri koroner, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi dan peningkatan risiko kematian.
Secara umum, makanan ultra proses dan minuman mengandung bahan tambahan kimia yang dirancang menarik mungkin seperti pewarna dan pengental. Sayangnya banyak makanan olahan yang memiliki kepadatan, dan tinggi gula dan lemak, hal ini bisa menyebabkan obesitas.
Sebetulnya tidak masalah apabila kamu mengonsumsi makanan ultra proses. Namun tetap dalam jumlah yang sewajarnya, sehingga tidak menimbulkan masalah serius pada kesehatan tubuh.
Sekadar informasi, makanan ultra proses adalah makanan yang telah diproses dengan cara yang sangat intensif. Biasanya ia mengandung bahan tambahan seperti pengawet, pemanis buatan, pewarna, dan pengental.
Adapun contoh makanan ultra proses antara lain seperti mie instan, kentang goreng instan, sosis, ham, keju olahan, minuman berkarbonasi, dan makanan ringan seperti keripik dan biskuit.
Makanan ultra proses tak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi secara terus menerus. Meski demikian, ia juga memiliki beberapa kelebihan. Seperti mudah disimpan, praktis, dan terjangkau harganya dan mudah didapatkan.
Kekurangan makanan ultra proses yaitu karena sering kali mengandung banyak gula, garam, lemak, dan bahan tambahan lainnya yang dapat berdampak buruk pada kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Karena itu, sebaiknya dikonsumsi dengan bijak dan seimbang dengan makanan sehat yang lain seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat.
Berikut adalah adalah beberapa jenis makanan ultra proses, seperti dinukil dari berbagai sumber:
- Makanan siap saji
Makanan siap saji seperti fast food (makanan cepat saji), pizza beku, dan makanan kalengan termasuk dalam kategori makanan ultra proses. Makanan ini cenderung mengandung garam yang tinggi, gula, dan lemak yang tidak sehat untuk tubuh.
- Makanan instan
Makanan instan seperti mie instan, mi goreng instan, dan nasi instan merupakan makanan ultra proses yang sangat mudah disiapkan dan dibuat. Namun kandungan garam dan lemaknya bisa sangat tinggi dan berisiko bagi tubuh apabila dikonsumsi secara terus menerus.
- Makanan ringan (snack)
Makanan ringan (snack) seperti keripik, kripik singkong, biskuit, dan permen termasuk dalam kategori makanan ultra proses. Makanan ringan ini cenderung mengandung banyak gula dan bahan tambahan lain yang tidak sehat untuk tubuh.
- Sosis dan daging olahan
Bahan makanan seperti sosis, ham, bacon, dan daging olahan memang sangat menggiurkan. Nmaun, ia termasuk dalam kategori makanan ultra proses yang biasanya mengandung banyak garam dan bahan pengawet di dalamnya.
- Minuman berkarbonasi
Bagi kamu yang suka minuman berkarbonasi seperti soda mesti tetap berhati-hati. Apalagi minuman energi, dan minuman olahan lainnya juga termasuk dalam kategori makanan ultra proses yang kandungan gula dan bahan tambahan lainnya bisa sangat tinggi dan membuat kesehatan bisa drop.
Dalam konsumsi makanan ultra proses, sebaiknya kamu mengonsumsinya dengan bijak dan seimbang. Artinya jangan pernah juga lupa memakan makanan sehat lainnya seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat lainnya agar tubuhmu sehat dan berenergi.