Matawanita.net – Sebagai orang yang tinggal di Indonesia, tentu tak asing dengan produk Indomie yang begitu mengunggah selera.
Produk indomie sudah ada sejak dulu, orang-orang meliriknya sebagai makanan revolusioner karena begitu mudah dibawa dan praktis ketika dimasak.
Hingga kini produk Indomie telah dijual di lebih dari 100 negara, banyak masyarakat beranggapan makanan instan ini hanya dijual di Indonesia.
Bahkan ada beberapa orang menilai produk Indomie versi Indonesia terasa lebih lezat dan gurih jika dibandingkan versi negara lain.
Bahkan banyak perbincangan mengenai lebih enak mana produk Indomie versi Indonesia atau negara lain?
Marketing Manager Indomie, Vemri Veradi akhirnya mengungkap alasan mengapa Indomie versi Indonesia terasa lebih nikmat.
“MSG kita masuk ke batas aman BPOM tapi kan tiap negara ada aturan kadar MSG masing-masing, jadi itu lah kenapa tiap negara rasanya beda,” ujar Vemri seperti dikutip dari Antara.
Meski tidak menjelaskan lebih jauh, apakah kadar penyedap rasa atau monosodium glutamat (MSG) Indomie di Indonesia lebih tinggi dari negara lain. Ia menyebut kombinasi bumbu-bumbu lain untuk mengangkat rasa dimasukkan, menyesuaikan selera masyarakat Indonesia.
Takaran Bumbu Produk Indomie Beda Tiap Negara
“Untuk rasa, memang berbeda-beda tiap negara, namun basis rasa tiap negara sebetulnya sama hanya takaran bumbu yang berbeda,”tambahnya.
Berdasarkan data yang dimuat dalam Chemical Economics Handbook, takaran konsumsi MSG per hari di negara-negara di Eropa, Timur Tengah, Amerika Serikat, Utara, dan Tengah, terbatas. Takarannya yaitu hanya sekitar 3-4 persen dari dosis normal yang dianjurkan.
Sebaliknya, persentase konsumsi MSG di Asia mencapai 94 persen dari total produksi mecin di seluruh dunia. Varian Indomie Goreng, menurut Vemri menduduki tahta tertinggi yang selalu menjadi favorit masyarakat di seluruh dunia.
“Indomie goreng original selalu jadi favorit, sementara rasa sate menjadi yang paling digemari di Australia,” jelas Vemri.
Sejauh ini produk Indomie secara konsisten menduduki peringkat teratas mi instan terbaik dunia. Mi asal Indonesia ini pun menjadi satu-satunya merek yang disebutkan dua kali dalam peringkat terbaru mie instan terbaik dunia versi Majalah New York.
Indofood, yang memproduksi Indomie merupakan produsen mi instan terbesar di dunia, dengan 15 miliar paket Indomie diproduksi setiap tahun.
Pasar ekspor utama Indofood yaitu Australia, Irak, Papua Nugini, Hong Kong, Timor Leste, Yordania, Arab Saudi, Amerika Serikat, Selandia Baru, Taiwan, Afrika, Timur Tengah, Asia, dan negara-negara lain di Eropa.
Di luar pabrik utamanya di Indonesia, Indomie telah diproduksi di Nigeria sejak 1995. Produk tersebut merupakan brand yang populer, saking digemari oleh penduduk Afrika, Indofood memiliki pabrik pembuatan mi instan terbesar di negara tersebut.
Produk Indomie merupakan salah satu merek mie instan yang sangat populer di Indonesia dan negara-negara lain.
Beberapa ini manfaat makan indomie seperti dikutip dari berbagai sumber:
- Sumber energi dan karbohidrat
Indomie memiliki mengandung karbohidrat dan kalori yang cukup tinggi, sehingga dapat menjadi sumber energi yang baik untuk tubuh. - Mudah Dibuat
Indomie merupakan makanan instan yang mudah dibuat atau disiapkan dan membutuhkan waktu yang relatif singkat untuk dimasak, jika dibandingkan membuat mie yang lain butuh waktu yang lama dari segi bumbu dan lain-lainnya. - Terjangkau
Indomie merupakan makanan yang relatif terjangkau dan tersedia di banyak toko dan warung makan. Selain itu, ia juga memiliki harga yang ekonomis dan mudah dibawa kemana saja. - Rasa yang enak
Indomie tersedia dalam berbagai varian rasa yang enak, sehingga dapat memuaskan selera seseorang. Bagaimana tidak, ketika sajian indomie goreng, ada bau khas yang begitu kental dan tak asing, hingga menggugah selera.
Meski demikian, penting untuk diingat bahwa produk Indomie bukanlah makanan yang sehat jika dikonsumsi secara berlebihan atau sebagai pengganti makanan sehat lainnya.
Mengonsumsi produk indomie secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan (obesitas), masalah pencernaan, dan masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, pastikan untuk menjaga konsumsi indomie dengan seimbang dan mengonsumsi makanan sehat lainnya seperti sayuran dan buah.