Matawanita.net – Ibu hamil membutuhkan asupan gizi yang cukup guna memenuhi kebutuhan tubuhnya serta untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang dikandungnya.
Bagi ibu hamil, ada beberapa nutrisi penting yang harus diperhatikan baik itu diet atau kebutuhan gizi lainnya.
Dokter spesialis kandungan dari Universitas Padjajaran dr Boy Abidin, SpOG(K) mengatakan setidaknya ada delapan gizi penting yang harus dipenuhi oleh ibu hamil.
“Saat hamil, ibu membutuhkan asupan nutrisi makro dan mikro tertentu yang lebih banyak dari biasanya, seperti asam folat, zat besi, vitamin B6 dan B12, serat pangan, kalsium, protein, zinc, dan iodium,” ujar Boy dalam acara temu media dinukil dari Antara, Kamis (9/3/2023).
Boy yang merupakan anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menjelaskan, kedelapan zat gizi tersebut harus dipenuhi guna menunjang perkembangan janin di dalam kandungan.
Menurutnya, asam folat akan membantu pembentukan sel darah merah dan memelihara pertumbuhan serta perkembangan janin termasuk susunan saraf pusat pada bayi.
Apabila ibu hamil kekurangan asam folat, Boy mengatakan, hal yang mungkin terjadi adalah bayi yang dilahirkan mengalami anensefali (tidak memiliki beberapa bagian otak dan tengkorak) dan spina bifida (saraf yang tidak berkembang).
“Bayi anensefali, harapan hidupnya kecil. Pilihan ada pada orang tua, mau dilanjutkan (kehamilannya) boleh, mau dihentikan juga boleh. Waktu itu ada pasien yang memutuskan untuk dilanjutkan dan setelah dilahirkan, bayinya hanya bernafas sebentar, tidak sampai satu jam, kemudian meninggal,” jelas Boy.

Zat Besi Penting bagi Ibu Hamil
Boy juga melanjutkan, zat besi akan membantu pembentukan hemoglobin. Jika tidak terpenuhi, maka ibu akan mengalami anemia yang tentu akan berdampak signifikan terhadap perkembangan bayi.
“Terutama kalau ibu itu hamil anak perempuan. Anak perempuan yang dilahirkan dari ibu yang anemia saat hamil, dia akan bermasalah dengan menstruasi dan kesuburannya,” paparnya.
Kemudian, vitamin B tak kalah penting karena berperan untuk membantu metabolisme energi dan pembentukan jaringan, sedangkan vitamin B12 berperan membantu pembentukan sel darah merah. Sementara serat pangan akan membantu memelihara fungsi pencernaan.
Adapun kalsium berfungsi untuk membantu pembentukan dan mempertahankan kepadatan tulang dan gigi, sedangkan protein untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Sementara itu, konsumsi zinc yang cukup dapat berkontribusi terhadap fungsi normal daya tahan tubuh dan iodium bermanfaat untuk membentuk hormon tiroid.
Selain delapan zat gizi tersebut, Boy juga mengingatkan ibu hamil untuk tetap melakukan olah raga.
“Biar bayinya bisa tumbuh kembang dengan sehat, harus dibantu dengan sirkulasi udara yang bagus. Maka, ibu harus bergerak, beraktivitas fisik. Jadi ibu hamil tidak ada pantangan untuk olah raga, justru di trimester kedua di mana bayi sudah bisa mendengar dan merespons suara dari luar, ditambah dengan olahraga dia akan lebih sehat,” ujar Boy Abidin.
Beberapa nutrisi penting yang harus diperhatikan dalam diet ibu hamil antara lain:
- Protein: Protein sangat penting untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jaringan tubuh ibu hamil dan janin. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi 1,1 gram protein per kilogram berat badan setiap hari.
- Karbohidrat: Karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, kentang, dan sayuran hijau.
- Lemak: Lemak adalah sumber energi penting dan juga membantu dalam penyerapan vitamin dan mineral. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi lemak sehat seperti lemak tak jenuh, seperti minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan.
- Asam folat: Asam folat sangat penting untuk mencegah cacat lahir pada janin. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi 400-800 mcg asam folat per hari.
- Zat besi: Zat besi penting untuk membantu pembentukan sel darah merah dan juga untuk mendukung pertumbuhan janin. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi 27 mg zat besi per hari.
- Kalsium: Kalsium sangat penting untuk pembentukan tulang dan gigi janin. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi 1000 mg kalsium per hari.
- Vitamin D: Vitamin D sangat penting untuk penyerapan kalsium dan pertumbuhan tulang. Ibu hamil disarankan untuk mendapatkan asupan vitamin D dari makanan atau paparan sinar matahari.
- Air: Ibu hamil juga disarankan untuk minum cukup air untuk menjaga hidrasi tubuh dan membantu dalam pembentukan cairan ketuban.
Tiap ibu hamil memiliki kebutuhan gizi yang berbeda-beda tergantung pada usia, berat badan, tinggi badan, kondisi kesehatan, dan kebutuhan kalori harian. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui kebutuhan gizi tiap individu.