Matawanita.net – Smoothie menjadi minuman sekaligus makanan alternatif yang bisa dikonsumsi siapapun, termasuk ibu hamil.
Demi memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi, ibu hamil kerap mengonsumsi kombinasi buah dan sayur seperti smoothie.
Adapun kombinasi bahan-bahan pada smoothie ini mampu melengkapi vitamin, mineral, zat besi, dan nutrisi penting lainnya.
Artis Kesha Ratuliu yang tengah mengandung anak kedua mengaku sering sekali mengonsumsi smoothie rendah gula.
Cara ini juga menjadi ide bagi ibu hamil lainnya yang susah minum susu.
Kesha sering membuat smoothie buah yang dikombinasikan dengan susu hamil rendah gula.
Biasanya Ia mencampurkan pisang karena memiliki rasa yang lengkap seperti manis dan asam.
Berikut resep smoothie ala Kesha Ratuliu:
Bahan-Bahan
1 pisang cavendish atau pisang ambon
1 sdm madu
2 sdm susu hamil rendah lemak
Es batu
Air
Cara Membuat:
- Siapkan blender portable, masukan pisang yang telah dipotong-potong.
- Masukan susu hamil rendah lemak, air dan madu. Blend sampai tercampur rata dan halus.
- Tuang pada gelas, tambahkan es batu biar makin nikmat.
Smoothie adalah minuman yang terbuat dari bahan-bahan seperti buah-buahan, sayuran, susu, yoghurt, es batu, dan bahan-bahan lain yang dicampur dan dihaluskan dalam blender. Smoothie sendiri pertama kali muncul pada tahun 1920-an di Amerika Serikat dan kemudian semakin populer di tahun 1960-an dan 1970-an saat gerakan kesehatan dan kebugaran mulai populer.
Namun, istilah “smoothie” sendiri baru muncul pada tahun 1960-an ketika Julius Freed, seorang pengusaha dari California, menciptakan minuman blender buah yang disebut “Orange Julius”. Julius kemudian mengembangkan menu minuman blender lainnya, termasuk smoothie dengan berbagai macam rasa buah-buahan.
Pada tahun 1973, sebuah perusahaan bernama Smoothie King didirikan di Amerika Serikat dan menjadi salah satu perusahaan pertama yang mengkhususkan diri dalam pembuatan smoothie. Perusahaan ini mengembangkan berbagai resep smoothie dengan bahan-bahan sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan protein untuk menjawab permintaan pasar yang semakin meningkat terhadap makanan dan minuman yang lebih sehat.
Seiring dengan berkembangnya tren gaya hidup sehat dan kesadaran akan pentingnya nutrisi yang baik bagi kesehatan, smoothie semakin populer di seluruh dunia. Saat ini, smoothie telah menjadi minuman yang banyak ditemukan di restoran, kafe, dan toko makanan, serta dapat dibuat dengan mudah di rumah menggunakan blender.
Ada beberapa smoothie yang cocok untuk ibu hamil, di antaranya:
- Smoothie buah-buahan Smoothie buah-buahan bisa dijadikan pilihan yang tepat untuk ibu hamil. Campuran buah-buahan segar, seperti pisang, stroberi, blueberry, dan mangga, bisa memberikan asupan nutrisi yang sehat untuk janin. Selain itu, smoothie buah-buahan juga kaya akan serat, vitamin C, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan ibu hamil.
- Smoothie sayuran Selain buah-buahan, sayuran juga bisa dijadikan bahan dasar smoothie yang sehat. Campuran sayuran seperti bayam, kale, wortel, dan timun bisa memberikan asupan vitamin dan mineral yang baik untuk ibu hamil. Selain itu, smoothie sayuran juga bisa membantu memenuhi kebutuhan serat harian ibu hamil.
- Smoothie yoghurt Smoothie yoghurt adalah pilihan yang bagus untuk ibu hamil karena mengandung kalsium yang baik untuk pertumbuhan tulang janin. Campuran yoghurt dengan buah-buahan seperti stroberi dan blueberry bisa memberikan rasa yang enak dan juga asupan nutrisi yang sehat.
Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi smoothie selama kehamilan untuk memastikan bahwa smoothie yang dikonsumsi aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan ibu dan janin.
Meskipun smoothie dapat menjadi bagian dari pola makan sehat bagi ibu hamil, namun terdapat beberapa jenis smoothie yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil, yaitu:
- Smoothie dengan bahan mentah Ibu hamil sebaiknya menghindari smoothie yang menggunakan bahan mentah seperti telur mentah, daging mentah, atau susu mentah. Bahan-bahan mentah dapat mengandung bakteri seperti salmonella, E. coli, dan listeria yang dapat membahayakan kesehatan ibu hamil dan janin.
- Smoothie dengan tambahan gula Smoothie yang ditambahkan gula tambahan dapat menyebabkan peningkatan gula darah yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil dan janin. Sebaiknya pilih smoothie dengan bahan-bahan segar dan alami tanpa tambahan gula.
- Smoothie dengan kandungan kafein tinggi Sebaiknya ibu hamil menghindari smoothie dengan kandungan kafein tinggi, seperti smoothie kopi atau cokelat. Kafein dapat mempengaruhi denyut jantung janin dan menyebabkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil.
- Smoothie dengan buah-buahan eksotis Beberapa buah-buahan eksotis seperti sawo, manggis, dan durian dapat mengandung bahan kimia tertentu yang dapat berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Sebaiknya pilih buah-buahan lokal dan yang sudah dikenal aman untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi smoothie selama kehamilan untuk memastikan bahwa smoothie yang dikonsumsi aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan ibu dan janin.