Salah seorang pendakwah yang juga penggagas Jurus Sehat Rasulullah, dr Zaidul Akbar mengungkap soal konsep diet dalam Al-Quran.
Konsep diet sangat erat hubungannya dengan puasa, cara ini cocok dijalankan saat di bulan puasa. Ia pun mengungkap, lebih senang merasakan lapar.
“Kenapa saya lebih senang lapar? Ada rahasianya, rahasianya adalah, semakin lama Anda melaparkan diri, gak makan ya, kalau minum boleh, ini bukan menyiksa diri,” katanya seperti dikutip dari Channel Youtube Sehat Sunnah.
Ia mencontohkan, jika selama ini misalnya seseorang berumur 25 tahun, berapa tahun dia menjalani hidup sehat? Jika tak bisa menjalani hidup sehat, bulan Ramadhan katanya bisa jadi momen.
Cukup selama 11 bulan mengkonsumsi makanan tak sehat, di bulan Ramadhan, cukup satu bulan, belajarlah menjalani pola hidup sehat.
“Baru diajak hidup sehat aja ngomel nya minta ampun. Gak ada guna Anda sehat kalau malam gak bisa bangun tahajud, tak ada guna sakit jika tetap tak mampu dekat dengan Allah, semua buah dari ketataan,” tambah Zaidul Akbar.
Ia juga mengatakan, hidup sehat sesungguhnya bukanlah bagian dari gaya hidup, tapi memang harus menjadi bagian dari keseharian kita.
“Bukan hanya habit, tapi ini bagian dari ketaatan,” katanya lagi.
“Jadi, gak ada guna minum infuse water tapi ngaji hanya selembar sehari,” ujarnya lagi.
Berkali-kali, dokter yang aktif berbagi tips sehat di akun Instagramnya itu mengatakan, jika ingin sehat, harus paham bagaimana kondisi tubuh. Tak perlu diet, tapi ikuti saja bagaimana pola nabi Muhammad SAW menjalani hidup.
“Nabi itu gak pernah kenyang, Nabi itu lebih sering lapar, tapi gagahnya luar biasa nabi itu. Uban cuma 20, perutnya sixpack, gak ada zaman dulu penyakit seperti sekarang,” katanya.
Untuk itu, lanjut Zaidul, mulailah taat menjalani pola hidup sehat. Salah satu yang bisa dilakukan, saran Zaidul, saat Ramadhan perbanyak minum teh.
“Tapi, kenalan sama teh dari produk-produk rempah. Salah satunya ketumbar. Pilih ketumbar yang bagus, warnanya masih coklat,”paparnya.
Konsumsi teh ketumbar katanya bisa memperbaiki sel sel tubuh karena ketumbar mengandung banyak nutrisi.
“Ketumbar itu ada asam aminonya, protein, vitamin, semua ada di sini. Ada yang bilang, ‘Dok, suami saya sejak minum ketumbar, ubannya hilang jadi item lagi. Jadi kalau memang belum waktunya aging atau penuaan lalu kita kasih bahan yang tepat pasti akan merefresh, jadi jangan khawatir,” katanya lagi.
Ia pun memberikan contoh lainnya, “Misalkan Anda sekarang ada masalah menopause belum waktunya, lihat dulu, apa penyebabnya. Kalau penyebabnya ternyata karena banyak nyampah, nyampahnya di stop dulu, kalau mau mengobati seseornag behentilah mengkonsumsi makanan yang menyebabkan sakit, penyabab sakit apa, produk-produk kemasan yang dikemas pakai plastik. Kebanyakan isi, jadi kalau Anda belanja tadi, kalau banyak banyak frozen food, nanti banyak masalah,” jelasnya.
dr Zaidul Akbar pun sering pula menyisipkan pesan-pesan penting dari Al-Quran. Salah satunya, tentang konsep diet ala Al-Quran. Meski demikian dijelaskannya, Islam sebetulnya tidak mengenal yang namanya diet, dan di dalam Al-Quran sendiri tidak disebutkan mengenai diet.
Namun, ia dan teman-temannya biasa menyebutnya dengan diet Abasa. Dia mengatakan, Abasa adalah nama surat dalam Al-Quran yang menyebutkan mengenai biji-bijian, sayur-sayuran, dan zaitun.
“Al-Quran ternyata memberikan konsep diet, kalau Anda paham, makanan itu memberikan mood, mood itu apa? Enzim, good food is good mood, kalau bisa nanas makan dari pohonnya, jeruk dari pohonnya, yang penting tidak diolah, tidak dikemas,” katanya.
Jadi, lanjut Zaidul, di bulan Ramadhan ini menfaatkan waktu untuk konsumsi makanan yang sehat.
“Cobalah Ramadhan ini ke masjid sumbang takjil jangan kasih sirup, jangan kasih gula. Coba dalam galon cemplungin kurma malamnya, cemplungin kunyit, berbuka dengan minuman sehat, no gorengan, semua rebus-rebus,” pungkasnya.
Diet merujuk pada makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang dalam kesehariannya. Secara umum, arti diet dapat merujuk pada dua hal:
- Diet sebagai pola makan: Pola makan yang sehat dan seimbang adalah kunci untuk menjaga kesehatan tubuh. Arti diet dalam konteks ini adalah pola makan yang dipilih seseorang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang.
- Diet sebagai program penurunan berat badan: Diet dalam konteks ini adalah program makan yang dirancang untuk membantu seseorang menurunkan berat badan dengan mengontrol asupan kalori dan jenis makanan yang dikonsumsi.
Namun, penting untuk diingat bahwa istilah “diet” sebaiknya tidak digunakan secara berlebihan atau dalam konteks yang salah, seperti dengan melakukan diet ekstrem atau tidak sehat demi menurunkan berat badan dengan cepat. Sebaiknya, penting untuk memilih pola makan yang seimbang, beragam, dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi tubuh, serta konsisten dalam menjalankannya untuk mencapai dan menjaga kesehatan tubuh yang optimal.