Matawanita.net – Tidak ada salahnya jika mencoba menu buka puasa seafood agar berbeda dengan yang lainnya. Kebanyakan, usai berbuka makanan kandungan santan begitu populer.
Beda dengan menu buka puasa seafood kadang ‘tricky’, karena ada kemungkinan makanan mengeluarkan bau amis. Bukannya nafsu menyantap makanan berbuka, malah ngerusak mood.
Makanan seafood dapat diolah menjadi berbagai hidangan seperti ikan bakar, udang goreng, sup seafood, sashimi, sushi, dan banyak lagi. Selain memiliki rasa yang enak, makanan seafood juga kaya akan nutrisi penting seperti protein, omega-3, mineral, dan vitamin yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, sebaiknya konsumsi makanan seafood dilakukan dengan bijak dan mengikuti pedoman yang disarankan oleh ahli gizi atau dokter, terutama terkait dengan jenis dan kuantitas konsumsi seafood yang aman.
Tak hanya soal pengolahan, menu buka puasa pakai ikan atau seafood harus dipastikan juga cara mengolahnya. Hal lain yang perlu diperhatikan tentu saja kesegaran dari ikan atau seafood itu sendiri.
“Mengolah bahan dasar seafood atau ikan secara benar (profesional) akan menghasilkan makanan yang berkualitas,” kata Andika Biantara, selaku Chef sekaligus Co-Founder Oyster Dealer.
Ada beberapa menu buka puasa seafood yang direkomendasikan Apa saja?
- Japanese Risotto Bowl
Panganan yang terinspirasi dari makanan Jepang ini menawarkan rasa yang lezat. Di sana ada risotto, tuna tataki, edamame, chuka wakame, shoyu, dan jagung manis yang membuat buka puasa terasa nikmat. Rasa umami dari menu ini jadi hal menarik yang bakal didapatkan.
- Vietnamese Braised Fish
Menu ini berisi pan seared sea bass yang direndam dalam cairan lalu dipanggang. Selain ikan, ada juga garlic butter rice, vietnamese sauce, dan coriander.
Karena ada dua teknik memasak di sana, rasa yang tercipta adalah manis dan gurih. Perpaduan yang nikmat untuk berbuka puasa.
- Sea & Land Risotto
Menu ikan yang satu ini juga bisa jadi pilihan untuk berbuka. Di menu ini tersaji saffron risotto, pan seared sea bass, lemongrass beurre blanc, dan crispy bacon. Tertarik menjajalnya?
- Kilpatrick Risotto
Mau sesuatu yang ada taste of acid dan fresh-nya? Menu ini boleh jadi alternatif makanan berbuka puasa. Kilpatrick Risotto ini terdapat risotto tentu saja, lalu worcestershire sauce, tomat, oysters, crispy bacon, dan parmesan cheese. Terbayang rasanya?
Selain keempat rekomendasi menu itu, beberapa varian makanan dengan bahan ikan atau seafood yang bisa dicoba untuk berbuka puasa lainnya adalah squid ink rice maupun sleeper prawn pasta.
“Makanan-makanan itu tergolong dalam heavy meal yang mana cocok buat menu buka puasa atau pun makan malam,” jelas Andika.
Menu buka puasa seafood atau makanan yang berasal dari laut seperti ikan, udang, kerang, cumi, dan lain-lain, memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.
Berikut ini adalah beberapa manfaat menu buka puasa seafood:
- Kandungan protein yang tinggi: Makanan seafood mengandung protein yang tinggi, sehingga dapat membantu memperbaiki dan membangun otot-otot tubuh. Protein juga penting untuk menjaga kesehatan tulang, kulit, dan rambut.
- Kandungan omega-3: Beberapa jenis makanan seafood mengandung omega-3, asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Omega-3 dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan fungsi otak.
- Sumber mineral dan vitamin: Makanan seafood juga mengandung mineral dan vitamin yang penting untuk kesehatan tubuh, seperti selenium, zat besi, vitamin D, dan vitamin B12. Selenium, misalnya, dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sedangkan vitamin D penting untuk menjaga kesehatan tulang.
- Mengandung asam amino: Makanan seafood mengandung asam amino, termasuk taurin, lysine, dan arginin, yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Taurin, misalnya, dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mata, sedangkan lysine dan arginin dapat membantu meningkatkan produksi hormon pertumbuhan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa beberapa jenis makanan seafood, terutama yang memiliki kandungan merkuri tinggi seperti hiu atau tuna sirip biru, harus dikonsumsi dengan bijak.
Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui jenis seafood yang aman dikonsumsi dan dalam jumlah yang tepat untuk memperoleh manfaat kesehatan yang optimal.