Matawanita.net – Opor ayam begitu sering dihidangkan ketika Lebaran tiba, panganan ini menjadi makanan wajib yang harus ada. Untuk membuat opor ayam bahan utamanya adalah daging ayan itu sendiri dan santan.
Untuk menghadirkan cita rasa yang lebih menggugah selera, biasanya ditambahkan juga rempah-rempah, dalam proses memasaknya.
Kali ini resep opor ayam ala chef Devina Hermawan sedikit berbeda dengan susu!
Opor ayam adalah masakan tradisional Indonesia yang terbuat dari daging ayam yang dimasak dalam bumbu-bumbu rempah-rempah khas Indonesia dan santan kelapa.
Opor ayam biasanya disajikan sebagai hidangan utama dalam acara-acara spesial, seperti perayaan Hari Raya Idul Fitri, Natal, dan acara keluarga.
Seperti apa resep opor ayam?
Berikut ini adalah resep opor ayam yang dikutip dari akun YouTube Devina Hermawan:
Resep Opor Ayam
Bahan marinasi:
1 ekor avam broiler 800 gr
1 ½ sdt garam
1 buah jeruk nipis
Bahan bumbu halus:
7 siung bawang putih
10 sing bawang merah
4 butir kemiri sangrai
¾ sdt ketumbar sangrai
½ st jintan sangrai
2 cm jahe
30 ml air
Bahan lainnya:
2 batang serai, geprek
1 lembar daun jeruk
3 lembar daun salam
3 butir kapulaga
½ butir pala
5 cm lengkuas, iris, geprek
500 ml air
½ sdt garam
½ sdm gula
1 sdt kaldu bubuk
70 gr Anchor Unsalted Butter
50 ml Anchor Cooking Cream
300 ml Anchor Full Cream
Langkah:
- Keringkan ayam dengan tisu lalu potong ayam menjadi 10 bagian
- Marinasi dengan perasan jeruk nipis dan garam, aduk rata diamkan selama 30 menit
- Blender kemiri, bawang merah, bawang putih, jahe, jintan, ketumbar, dan sedikit air hingga halus
- Untuk clarified butter, panaskan Anchor Unsalted Butter di api kecil hingga meleleh dan berbuih kemudian saring
- Tumis bumbu halus, masak sebentar lalu tuang lelehan mentega
- Masukkan merica, lengkuas, serai, daun salam, daun jeruk, kapulaga, dan pala yang telah dihancurkan, aduk rata lalu masukkan ayam, masak hingga kecokelatan
- Masukkan air, garam, gula, dan kaldu bubuk, tutup wajan masak selama 10-15 menit
- Masukkan Anchor Cooking Cream dan Anchor Full Cream Milk, masak sesaat
- Opor ayam siap disajikan
Opor ayam dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh jika dikonsumsi secara seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Beberapa manfaat dari makan opor ayam antara lain:
- Sumber protein: Ayam adalah sumber protein yang baik dan opor ayam dapat memberikan asupan protein yang sehat bagi tubuh.
- Mengandung rempah-rempah: Opor ayam mengandung bumbu-bumbu rempah-rempah tradisional seperti jahe, kunyit, lengkuas, dan ketumbar yang dapat memberikan manfaat anti-inflamasi dan antioksidan bagi tubuh.
- Sumber lemak sehat: Opor ayam yang dimasak dengan santan kelapa mengandung lemak sehat yang baik bagi kesehatan jantung dan dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
- Mengandung mineral: Opor ayam juga mengandung mineral seperti selenium dan fosfor yang baik untuk kesehatan tulang, serta potasium yang dapat membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa opor ayam juga mengandung lemak jenuh yang berlebihan jika dikonsumsi dalam jumlah yang tidak seimbang dan dapat berkontribusi pada risiko penyakit jantung. Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi opor ayam dengan seimbang dan tidak berlebihan, serta memilih ayam yang bersih dan berkualitas baik.
Opor ayam tidak berbahaya jika dikonsumsi dalam jumlah yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Namun, terdapat beberapa potensi bahaya yang perlu diperhatikan, terutama jika konsumsi opor ayam berlebihan. Berikut adalah beberapa bahaya yang terkait dengan konsumsi opor ayam yang berlebihan:
- Mengandung kolesterol tinggi: Opor ayam yang dimasak dengan santan kelapa dan lemak ayam mengandung kolesterol tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi secara berlebihan.
- Berpotensi menimbulkan alergi: Beberapa bahan dalam opor ayam, seperti santan kelapa, jahe, dan kunyit dapat memicu reaksi alergi pada orang yang peka terhadap bahan tersebut.
- Risiko keracunan makanan: Jika opor ayam disimpan dalam suhu yang tidak tepat atau dimasak dengan cara yang tidak higienis, dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya seperti salmonella yang dapat menyebabkan keracunan makanan.
- Mengandung bahan pengawet: Beberapa produsen mungkin menambahkan bahan pengawet dalam opor ayam untuk memperpanjang masa simpan. Bahan pengawet tersebut dapat berisiko jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi opor ayam dengan seimbang dan tidak berlebihan, serta pastikan untuk memilih bahan yang berkualitas baik dan dimasak dengan cara yang higienis. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti kolesterol tinggi atau alergi makanan, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum mengonsumsi opor ayam.