Matawanita.net – Pernahkah kamu memecahkan telur dan melihat warna kuning telur yang berbeda dari biasanya? kadang wananya agak muda, ada juga kuning tua, bahkan oranye.
Warna kuning telur bisa berbeda-beda karena berbagai alasan. Tentu saja ketika Anda memecahkan telur dan melihat warna kuning telur tidak seperti biasanya, itu bisa membuat Anda bertanya-tanya apakah masih aman untuk dikonsumsi?
Salah satu faktor terbesar yang menentukan warna kuning telur adalah pakan dari ayam petelur.
Studi yang diterbitkan pada 2022 melihat warna kuning telur dari dua kelompok ayam. Satu kelompok ayam diberi makanan dasar, sedangkan kelompok kedua diberi makanan dasar dilengkapi makanan tambahan dengan karotenoid.
Warna kelompok kedua berbeda dalam hal kecerahan dan kekuningan antara kedua kelompok. Peneliti menentukan diet karotenoid dapat membantu meningkatkan warna kuning telur.
Apa arti warna kuning telur
Warna kuning telur lebih erat kaitannya dengan pakan ayam dibandingkan dengan nilai gizi telur secara keseluruhan.
“Nilai gizi telur ditentukan oleh faktor-faktor seperti kandungan proteinnya, profil asam amino, serta kandungan vitamin dan mineralnya,” jelas Global Manger Layers Solutions at DSM, dr Fernando Cisneros, seperti dikutip dari laman Best Life.
Sementara warna kuning telur bervariasi dari kuning pucat hingga oranye tua.
“Ayam yang lebih sehat akan memiliki lebih banyak karotenoid dalam telurnya, menghasilkan kuning telur berwarna keemasan,” kata Cisneros.
Jadi untuk mendapatkan kuning telur emas, ayam perlu mendapatkan pakan berkualitas baik, praktik pemeliharaan yang benar dan yang lebih penting menjadi ayam yang sehat. VP of Food Safety and Quality Assurance at Vital Farms, Jeanine Flaherty, juga mempertimbangkan dan setuju warna kuning telur merupakan indikasi pola makan ayam dan kesejahteraan secara keseluruhan.
Tak perlu khawatir Bedanya Warna Kuning Telur
Flaherty mengatakan, Anda tidak perlu khawatir tentang warna kuning telur yang berbeda karena variasi warna kuning telur dipengaruhi oleh seberapa sering, berapa banyak, dan apa yang dimakan ayam. Jadi, warna kuning telur mana pun yang Anda sukai, semuanya memiliki nutrisi yang sangat banyak. Tidak peduli warna kuning telur yang Anda pilih, Anda mendapatkan banyak nutrisi telur yang baik.
Warna kuning telur berasal dari mana?
Warna kuning telur berasal dari pigmen yang disebut xanthophylls, yang terdapat di dalam makanan yang dimakan oleh ayam atau unggas yang bertelur. Pigmen xanthophylls ini diubah oleh tubuh ayam menjadi pigmen kuning yang kemudian diendapkan di dalam kuning telur.
Jumlah dan konsentrasi pigmen xanthophylls yang terdapat dalam makanan ayam dapat memengaruhi intensitas warna kuning pada telur. Beberapa contoh makanan yang kaya akan pigmen xanthophylls adalah jagung, rumput, dan daun sayuran hijau seperti bayam dan kale. Kondisi kesehatan dan nutrisi ayam juga dapat memengaruhi warna kuning telur yang dihasilkan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari warna kuning telur:
- Sumber protein yang baik: Kuning telur mengandung protein yang baik untuk tubuh. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein.
- Sumber vitamin dan mineral: Kuning telur mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk kesehatan tubuh, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin B12, riboflavin, fosfor, dan selenium.
- Meningkatkan kesehatan otak: Kuning telur mengandung kolin, zat yang penting untuk kesehatan otak. Kolin dapat membantu memperbaiki dan memelihara sel-sel otak yang rusak.
- Meningkatkan kesehatan mata: Kuning telur mengandung lutein dan zeaxanthin, dua nutrisi yang penting untuk kesehatan mata. Kedua nutrisi ini dapat membantu mencegah terjadinya degenerasi makula, suatu kondisi yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan pada usia lanjut.
- Membantu menjaga kesehatan jantung: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi telur secara moderat dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Namun, perlu diingat bahwa kuning telur juga mengandung kolesterol. Jadi, sebaiknya konsumsi kuning telur dilakukan dengan moderat dan seimbang dengan kebutuhan nutrisi harian yang lain. Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti diabetes atau masalah kolesterol tinggi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum menambahkan kuning telur ke dalam diet Anda.