Matawanita.net – Seorang wanita berisiko terkena demensi jika dibandingkan dengan laki-laki di seluruh dunia.
Menurut sebuah studi baru, wanita lebih berisiko terkena demensia karena kombinasi dari kekurangan sosial dan ekonomi.
Tidak ada penyakit spesifik yang menyebabkan demensia terjadi pada wanita, tetapi beberapa penyakit dapat menyebabkannya.
Secara umum, demensia didefinisikan sebagai suatu kondisi yang memengaruhi daya ingat, kemampuan berpikir, dan keterampilan sosial yang cukup parah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meskipun demensia umumnya dikaitkan dengan kehilangan memori, penyebab yang berbeda dapat menyebabkan kehilangan memori.
Bentuk demensia yang paling umum yaitu penyakit Alzheimer, tetapi ada juga bentuk-bentuk lainnya.
Apakah Wanita Berisiko Lebih Tinggi Terkena Demensia?
Terdapat perbedaan yang nyata antara pria dan wanita dalam hal kecepatan kematian sel-sel otak di otak. Wanita cenderung hidup lebih lama daripada pria.
Penyakit Alzheimer tidak disebabkan oleh penuaan saja, tetapi lebih disebabkan oleh penyakit pada otak.
Perkembangan demensia pada wanita lebih cepat daripada pria, yang dapat menyebabkan kondisi yang lebih parah.
Hubungan antara menopause dan demensia telah dibuktikan dalam beberapa makalah penelitian. Satu penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020 menemukan bahwa wanita yang mengalami menstruasi yang lebih pendek berisiko lebih besar terkena demensia.
Apa Saja 7 Kebiasaan Gaya Hidup Untuk Menurunkan Risiko Demensia Pada Wanita?
Ada penelitian baru yang menunjukkan bahwa wanita yang melakukan tujuh kebiasaan sehat mungkin memiliki risiko lebih rendah terkena demensia.
Apa saja 7 kebiasaan sehat untuk turunkan risiko terkena demensia?
Apakah kamu mengikutinya? Menurut penelitian tersebut, para peneliti menggunakan Life’s Simple 7 kebiasaan gaya hidup yang direkomendasikan oleh American Heart Association.
Berikut ini adalah tujuh faktor yang perlu dipertimbangkan untuk menurunkan risiko demensia pada wanita:
- Menjadi aktif
- Makan dengan lebih baik
- Mempertahankan berat badan yang sehat
- Tidak merokok
- Menjaga tekanan darah yang sehat
- Mengontrol kolesterol
- Memiliki gula darah rendah
Para ahli menekankan bahwa kamu tidak perlu menjadi orang yang paling sehat di dunia. Bahkan jika memiliki nilai yang baik dalam satu atau dua bidang saja, kesehatan akan membaik dalam jangka panjang jika kamu meningkatkannya secara bertahap.
Bisakah Demensia Dicegah?
Terlepas dari kenyataan bahwa tidak ada cara yang pasti untuk mencegah semua jenis demensia, para peneliti masih menyelidiki bagaimana penyakit ini berkembang. Namun, gaya hidup sehat dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena demensia seiring dengan bertambahnya usia.
Catatan bagi yang Terkena Demensia
Telah diketahui bahwa wanita lebih mungkin mengalami demensia daripada pria. Di seluruh dunia, wanita lebih banyak daripada pria yang mengalami demensia dengan perbandingan 2 banding 1.
Jika kamu seorang wanita, mungkin inilah saatnya bagimu untuk mengikuti 7 kebiasaan sederhana dan sehat yang dapat membantu mengurangi risiko demensia.
Penderita demensia membutuhkan asupan makanan yang seimbang dan sehat untuk menjaga kesehatan dan kualitas hidup mereka.
Beberapa makanan yang sehat untuk penderita yang terkena demensia adalah sebagai berikut:
- Ikan: Ikan kaya akan asam lemak omega-3 yang dapat membantu meningkatkan kognisi dan melindungi otak dari kerusakan. Ikan laut seperti salmon, sarden, dan tuna merupakan sumber yang baik untuk asam lemak omega-3.
- Sayuran hijau: Sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kangkung mengandung vitamin B kompleks, folat, dan vitamin C yang dapat membantu meningkatkan kognisi dan melindungi otak dari kerusakan.
- Buah-buahan: Buah-buahan seperti apel, pir, dan anggur kaya akan antioksidan dan vitamin C yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan membantu meningkatkan kognisi.
- Kacang-kacangan: Kacang-kacangan seperti kacang almond, kacang mete, dan kacang-kacangan lainnya kaya akan asam lemak omega-3 dan vitamin E yang dapat membantu meningkatkan kognisi dan melindungi otak dari kerusakan.
- Minyak zaitun: Minyak zaitun mengandung lemak sehat dan antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan dan meningkatkan kesehatan otak secara keseluruhan.
Selain itu, penderita demensia juga harus menghindari makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan natrium, serta membatasi konsumsi alkohol dan kafein. Penting juga untuk mempertimbangkan preferensi makanan dan kondisi kesehatan individu saat merencanakan menu makanan. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang lebih spesifik dan terkait dengan kebutuhan individu.