Puasa dapat membantu turunkan berat badan, terutama jika dilakukan secara teratur dan dengan benar.
Selama puasa ramadhan, tubuh memanfaatkan cadangan energi dari lemak tubuh dan glukosa dalam hati dan otot untuk memenuhi kebutuhan energi harian. Ketika pasokan glukosa dari makanan terbatas, tubuh akan memakai cadangan lemak tubuh sebagai sumber energi, sehingga membantu membakar lemak dan menurunkan berat badan.
Selain itu, puasa juga dapat membantu mengatur pola makan dan menghindari konsumsi makanan yang tidak sehat, seperti makanan berlemak, berkalori tinggi, dan berisiko menyebabkan obesitas. Puasa juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga dapat membantu mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.
Namun, penting untuk diingat bahwa puasa yang dilakukan secara tidak tepat atau berlebihan dapat berisiko menyebabkan masalah kesehatan, seperti dehidrasi, kelelahan, hipoglikemia, dan masalah pencernaan.
Oleh karena itu, sebelum memulai puasa sebagai program penurunan berat badan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu, terutama jika Anda memiliki kondisi medis atau sedang dalam pengobatan.
Guru Besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir Hardinsyah, MS, mengatakan berpuasa di bulan suci Ramadhan mampu turunkan berat badan seseorang secara sehat jika dijalani secara baik dan benar.
“Dalam berbagai penelitian, itu jelas, puasa yang diimbangi asupan yang baik dan olahraga yang benar dapat menurunkan berat badan dua hingga lima kilogram,” ujar Hardinsyah dikutip dari Antara.
Hardinsyah mengatakan saat berpuasa, secara otomatis kalori yang masuk ke tubuh akan berkurang sekitar 200 hingga 500 kalori. Namun lagi-lagi, ini akan terjadi apa bila seseorang tidak berlebihan saat bersantap sahur dan berbuka puasa.
“Kalau kita bisa mengendalikan makan dan berhenti sebelum kenyang itu pasti akan terjadi defisit kalori dari kebutuhan harian biasanya,” kata Hardinsyah menambahkan.
Hardinsyah mengatakan menu makanan saat sahur tetap harus mengandung empat sehat dan lima sempurna, namun, tentunya dalam porsi cukup dan tidak berlebihan.
Karbohidrat tetap dibutuhkan selama puasa untuk memberikan energi pada tubuh saat beraktivitas. Namun, porsi sayur dan buah dianjurkan lebih banyak dibandingkan karbohidrat.
“Intinya adalah secukupnya dan defisit kalori,” kata Hardinsyah menjelaskan.
Hardinsyah juga menyarankan seseorang yang ingin menuruntkan berat badan untuk memperbanyak konsumsi buah dan protein serta minum air.
“Kalau tidak hati-hati bukan lemak yang dikeluarkan, namun, kadar air tubuh yang berkurang, beresiko dehidrasi,” kata dia menambahkan
Olahraga yang tepat turunkan berat badan
Guru Besar IPB itu juga menyarankan bagi umat Islam yang ingin menurunkan berat badan selama Ramadhan untuk memaksimalkan olahraga kardio.
“Olahraga kardio sederhana seperti jogging dikombinasi dengan lari kecil, berjalan, atau high intensity training (olahraga intensitas tinggi), olahraga sejenis aerobic, yang menggerakkan otot-otot besar,” kata Hardinsyah.
Sementara bila pembakaran lemak ingin disertai pembentukan otot, olahraga angkat beban, push up, sit up, dan berbagai jenis squat juga dapat menjadi solusi.
Meskipun olahraga memainkan peran yang penting dalam menurunkan berat badan, intensitas berolahraga saat berpuasa juga perlu diperhatikan.
Menurut Hardinsyah bila sebelumnya seseorang terbiasa berolahraga selama 40 menit dalam sehari, maka sekitar 20 menit saat berpuasa lebih dianjurkan supaya tidak mengalami dehidrasi.
Berikut adalah beberapa tips untuk menurunkan berat badan secara sehat dan efektif:
- Makan makanan yang sehat: Pilih makanan yang kaya serat, protein, dan nutrisi untuk membantu mengurangi keinginan untuk ngemil dan memuaskan rasa lapar Anda. Konsumsi banyak sayuran, buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, dan protein seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan daging tanpa lemak.
- Hindari makanan berlemak dan berkalori tinggi: Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan trans, gula, garam, dan kalori berlebih. Makanan cepat saji, kue-kue, permen, minuman manis, dan makanan olahan umumnya memiliki kalori dan lemak yang tinggi.
- Minum banyak air: Minum banyak air dapat membantu mengurangi nafsu makan dan membantu mempercepat metabolisme.
- Olahraga secara teratur: Lakukan olahraga secara teratur untuk membakar kalori dan membangun massa otot yang membantu mempercepat metabolisme. Lakukan olahraga ringan atau berat tergantung pada kebutuhan dan kemampuan Anda, seperti berjalan kaki, berlari, bersepeda, atau angkat beban.
- Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup sangat penting dalam menurunkan berat badan karena kurang tidur dapat mempengaruhi kadar hormon yang mengatur nafsu makan. Usahakan untuk tidur setidaknya 7-8 jam per hari.
- Kurangi stres: Stres dapat memicu keinginan makanan yang tidak sehat, sehingga mengurangi stres dapat membantu menurunkan berat badan. Luangkan waktu untuk beristirahat, meditasi, yoga, atau aktivitas yang menenangkan lainnya.
- Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter: Konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu atau ingin mengetahui cara terbaik untuk menurunkan berat badan. Mereka dapat membantu merancang program diet dan olahraga yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.