Matawanita.net – Fenomena ‘manusia’ berarti kita adalah makhluk yang beriman serta berpikir positif. Kita merupakan makhluk yang memiliki pemahaman yang mendalam dan kesadaran yang mendalam tentang kesadaran manusia.
Bahwa kita memiliki kekuatan untuk menciptakan, kita memiliki kekuatan untuk mengubah dan kita memiliki kekuatan untuk merencanakan, mengatur, menindaklanjuti dan mewujudkan. Manusia adalah makhluk yang penuh dengan optimisme.
Optimisme juga kembali dan bergantung pada pengalaman internal yang sama yang telah berhasil mewujudkan kehidupan baik melalui keinginan, hasrat, perbuatan, pikiran, kata-kata, atau niat yang disatukan. Entah itu keyakinan atau optimisme. Apa yang muncul adalah kepositifan secara teratur.
Orang yang berpikir positif umumnya membalikkan keadaan menjadi menguntungkan mereka. Mereka selalu dapat melihat sisi positif dari semuanya.
Mereka selalu dapat merasakan dan menyadari perspektif dan persepsi positif dalam setiap situasi dan keadaan, kepositifan ini membuat mereka optimis dan didorong oleh iman, yang memberi mereka kepercayaan diri, dan keyakinan diri, dan ini juga memberi mereka kekuatan untuk mewujudkan, kekuatan untuk berkreasi.
Orang berpikir positif umumnya selalu berada di tempat yang tinggi, setiap kali mereka dihadapkan pada situasi yang sedikit menggusur, mengganggu, atau mengusik, orang yang positif melihat sisi positif, menerima situasi dan keadaan dengan lapang dada, bertanggung jawab untuk berkontribusi terhadap situasi tersebut dan membalikkan keadaan.
Berpikir positif muncul pada tingkat yang paling dasar, pada tingkat yang sedikit lebih tinggi muncul optimisme, dan pada tingkat tertinggi muncul keyakinan super/kesadaran super, jadi ketika orang memulai hidup mereka dengan positif, mereka akan menjadi sukses, visioner, memiliki perspektif dan persepsi yang mendalam, memiliki pemahaman yang mendalam tentang segala sesuatu yang terjadi di sekitar, kesadaran absolut, dan akan dapat bereaksi dan merespons situasi sebagaimana mestinya.
Keraguan, kekhawatiran, rasa tidak aman, ketakutan, dan fobia menghasilkan pikiran yang dapat melemahkan tubuh manusia. Pikiran-pikiran tersebut membuat tubuh tidak dapat bekerja dengan baik dalam bentuk penyempitan dan pembatasan aliran cairan vital, oksigen vital, dan fungsi-fungsi vital organ tubuh. Pikiran-pikiran seperti itu tidak mendukung regenerasi sel dan tidak mendukung pencernaan.
Pikiran-pikiran tersebut tidak mendukung hormon pertumbuhan, tidak mendukung sistem saraf. Pikiran-pikiran tersebut mengganggu pengaturan semua fungsi fisiologi dan biologi kita. Biokimia kita, bioelektrik kita, dan biomekanik kita, semuanya mengalami pukulan dengan semua emosi negatif dan pikiran negatif ini.
Untuk membalikkan keadaan berpikir positif yang bisa kita lakukan adalah seperti dikutip dari The Statesman:
- Mendiamkan diri kita sendiri
- Kembalikan napas kita
- Kembalikan ritme napas kita dari yang tersendat-sendat.
- Habiskan banyak waktu di alam.
- Pergilah ke tempat terbuka di bawah langit terbuka. Menyerap banyak sinar matahari.
- Perluas kesadaran kita.
- Temukan kepercayaan diri
- Temukan solusi kreatif untuk semua masalah dan isu-isu yang dirasakan.
Kurangnya solusi kreatif menimbulkan stres. Stres membakar semuanya. Ketika Anda mulai menyelaraskan solusi-solusi kreatif akan muncul. Mencium bunga, makan buah-buahan, melakukan meditasi, berada di Shavasana, mandi, memercikkan wajah dan mata dengan air dingin, tertawa terbahak-bahak, bernyanyi, mendengarkan musik, berjalan-jalan, tarian sederhana, sekadar bersama orang lain, berpelukan dan mencium orang yang kita cintai, berbagi, melampiaskan, mengosongkan diri, berbicara akan membantu menemukan kejernihan dan solusi baru.
Berpikir positif dapat memberikan energi positif pada tubuh dan pikiran. Berikut beberapa energi yang didapatkan dari berpikir positif:
- Meningkatkan optimisme dan semangat hidup. Berpikir positif dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan rasa optimisme dan semangat hidup.
- Meningkatkan daya tahan tubuh. Berpikir positif dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih tahan terhadap penyakit.
- Menumbuhkan rasa percaya diri. Berpikir positif dapat membantu menumbuhkan rasa percaya diri dan memotivasi diri untuk mencapai tujuan.
- Meningkatkan kreativitas. Berpikir positif dapat membantu memperluas sudut pandang dan membuka pikiran untuk ide-ide baru dan kreativitas.
- Mengurangi gejala depresi. Berpikir positif dapat membantu mengurangi gejala depresi dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Dengan berpikir positif, kita dapat memperoleh energi positif yang bermanfaat bagi kesehatan dan kebahagiaan kita secara keseluruhan. Oleh karena itu, penting untuk mempraktikkan pola pikir positif dalam kehidupan sehari-hari.