Matawanita.net – Seluruh umat Muslim di dunia dianjurkan untuk menjalani ibadah puasa selama bulan ramadhan. Karena itu, masyarakat diminta untuk menjalaninya dengan baik dan juga sehat.
Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI sekaligus Mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk tetap sehat dan bugar dalam menjalani ibadah puasa di bulan ramadhan.
Berikut Ini Tips Ibadah Puasa Sehat agar Tetap Bugar selama Ramadhan seperti dikutip dari Celebrities
- Setiap kali berbuka puasa dan sahur, hidangan dapat berupa kombinasi dari makanan pokok (beras, jagung, roti, ubi, dll), lauk-pauk (kacang-kacangan, tempe, tahu, ikan, ayam, susu dan hasil olahannya, dll), sayur dan buah dalam berbagai variasinya. Lalu, hindarilah makan makanan yang terlalu asin dan juga hindari pula makan makanan tinggi lemak setiap hari.
- Perbanyak minum air putih, sedapatnya 8 – 10 gelas mulai buka puasa sampai waktu sahur. Juga, sebaiknya memang berbuka puasa dengan air putih, dan makanan manis yang berasal dari buah-buahan, kurma dan lain-lain. Khusus untuk buah, akan baik kalau makan satu kali (satu porsi) lagi setelah shalat tarawih atau menjelang tidur.
- Tetap lakukan olahraga atau aktivitas fisik yang memungkinkan. Jenis aktifitas, lama, pemilihan waktu melakukannya serta inteinsitasnya tentu disesuaikan dengan keadaan diri kita masing-masing, baik kebiasaan yang sudah ada, umur, daya tahan tubuh dll. Yang pasti, olahraga tetap perlu kita lakukan selama sebulan Ramadhan tahun ini.
- Asap rokok membahayakan diri anda dan orang-orang sekitar anda, hentikan merokok sekarang juga. Bulan Puasa merupakan saat yang tepat untuk berhenti merokok, sehingga pada bulan-bulan berikutnya akan lebih mudah meninggalkan perilaku tersebut. Salah satu langkah awal yang jelas bermanfaat bagi kesehatan adalah jangan mengisap rokok saat berbuka/waktu puasa dan waktu sahur.
- Bagi yang memang sudah ada penyakit tidak menular (PTM) tertentu maka memang perlu diawasi lebih baik. Misalnya, lakukan kontrol tekanan darah secara rutin bagi penderita hipertensi, atau kontrol gula darah secara teratur bagi penyandang diabetes, dan kontrol secara rutin untuk penyakit tidak menular lainnya. Kenali pula gejala awal serta kemungkinan tanda-tanda kegawatdaruratan dari penyakit yang mungkin terjadi.
- Bila diperlukan konsumsi obat-obatan rutin tertentu, seperti misalnya untuk Hipertensi, Kolesterol, Pengencer Darah, Diabetes, Asma dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) dll, maka sesuaikan jadwal minum obat selama bulan puasa. Misalnya saat berbuka puasa, sebelum tidur dan sahur, serta minum secara teratur sesuai anjuran dokter/petugas kesehatan.
Tentu yang terbaik kalau obat dua kali sehari maka konsumsi setiap sekitar 12 jam, atau katakanlah pada waktu buka dan sahur yang jaraknya sekitar 10 jam. Sementara itu, kalau tiga kali sehari maka idealnya memang setiap sekitar delapan jam sekali. Hanya kalau di bulan Ramadhan mungkin dapat sedkit dimodifikasi menjadi minum ketika buka, sebelum tidur dan saat sahur, yang untuk ini perlu konsultasi dengan petugas kesehatan agar disesuaikan dengan obat yang diperlukan.
- Tetap jaga dan lakukan perilaku hidup bersih dan sehat dalam berbagai aspeknya selama sebulan menjalani ibadah puasa ini. Berilah prioritas pada kesehatan kita, ingatlah bahwa kesehatan adalah anugerah yang amat besar dari Allah SWT yang perlu selalu kita jaga.
Ibadah Puasa dapat menyebabkan tubuh menjadi lelah dan lemas, tetapi ada beberapa cara untuk tetap kuat dan sehat selama berpuasa:
- Konsumsi makanan sehat: Saat berbuka dan sahur, pilih makanan yang sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks. Hindari makanan yang tinggi gula dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar gula darah dan membuat tubuh lemas.
- Konsumsi air yang cukup: Minumlah air yang cukup selama berpuasa, setidaknya 8 gelas sehari. Hal ini penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu menghindari dehidrasi.
- Istirahat yang cukup: Jangan mengorbankan waktu tidur karena ingin melakukan lebih banyak aktivitas selama berpuasa. Cobalah untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam, sehingga tubuh dan pikiran bisa istirahat dan memulihkan energi.
- Olahraga ringan: Lakukan olahraga ringan seperti berjalan kaki atau yoga untuk menjaga kebugaran dan kesehatan jantung.
- Hindari rokok dan alkohol: Jangan merokok atau minum alkohol selama berpuasa karena dapat membuat tubuh menjadi lebih lelah dan mempengaruhi kesehatan secara negatif.
- Kurangi stres: Kurangi stres dengan melakukan aktivitas yang menenangkan seperti membaca buku atau meditasi. Stres dapat membuat tubuh menjadi lebih lemah dan mempengaruhi kesehatan secara negatif.
Dalam menjalani ibadah puasa, yang terpenting adalah memperhatikan kesehatan dan kebutuhan tubuh. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi jika memiliki kondisi kesehatan tertentu atau jika perlu saran nutrisi yang tepat selama berpuasa.