Membersihkan gigi memang sesuatu yang wajib agar kuman tidak menempel, tapi yang perlu diperhatikan kita mesti hati-hati menggunakan obat kumur gigi.
Dokter gigi spesialis ortodonti drg. Stephanie Adelia Susanto, MM., Sp.Ort lulusan Universitas Gadjah Mada membagikan alasan mengapa mouthwash atau obat kumur yang mengandung alkohol perlu dihindari.
“Obat kumur tentu banyak manfaatnya, namun, tidak semua produk obat kumur memiliki kandungan yang baik,” kata dokter yang akrab disapa Adel itu di Jakarta.
Cairan pencuci mulut mungkin sudah tidak asing lagi di Indonesia, banyak juga yang menggunakannya sebagai rutinitas wajib usai menyikat gigi. Pemilihan produk yang salah, terutama yang mengandung alkohol, bisa menyebabkan sejumlah masalah mulut seperti mulut kering, iritasi, hingga menimbulkan bau tidak sedap.
“Mulut kita tidak hanya gigi isinya, ada bibir, gusi, lidah. Pilih formula yang lembut sehingga tidak membuat mulut itu perih atau seperti terasa terbakar, hindari produk mouthwash beralkohol,” kata Adel.
Alkohol merupakan zat aktif keras yang mampu membuat mulut kurang terhidrasi. Mulut yang kering, jelas Adel, tentu berpotensi mengalami iritasi dan dapat menimbulkan bau tidak sedap karena mikroorganisme mulut yang tidak seimbang.
“Bila mikroorganisme mulut tidak seimbang, bakteri baik tidak mampu menghalangi bakteri jahat yang mengeluarkan bau tidak sedap,” kata Adel menjelaskan.
Adel menambahkan, seseorang akan terburu-buru saat berkumur dengan obat kumur yang mengandung alkohol karena sensasi rasa pedas atau terbakar yang mengganggu. Akibat terburu-buru, aktivitas berkumur tidak mencapai durasi yang dianjurkan.
Dia juga melihat alkohol pada obat kumur kini semakin ditinggalkan karena mengandung zat adiktif yang sangat tajam, praktik yang juga diterapkan pada produk perawatan kulit.
Berkumur dengan obat kumur tanpa alkohol usai menyikat gigi setiap hari sangat dianjurkan karena mampu menjangkau sela-sela gigi yang tidak mampu dijangkau oleh sikat gigi.
“Berkumur dengan obat kumur meningkatkan 20 persen lebih bersih daripada hanya sikat gigi,” Adel menambahkan.
Obat kumur gigi yang mengandung alkohol adalah jenis obat kumur yang memiliki kandungan etanol atau alkohol dalam jumlah tertentu. Fungsi utama alkohol dalam obat kumur gigi adalah sebagai antiseptik dan bahan pembersih yang efektif untuk membunuh kuman dan bakteri di mulut.
Namun, penggunaan obat kumur gigi yang mengandung alkohol harus dilakukan dengan hati-hati, terutama bagi orang yang memiliki sensitivitas atau intoleransi terhadap alkohol. Selain itu, penggunaan obat kumur gigi yang mengandung alkohol dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi dan kering pada mulut, serta memicu masalah kesehatan lain seperti gastritis atau kerusakan hati.
Jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu atau memiliki kekhawatiran tentang penggunaan obat kumur gigi yang mengandung alkohol, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gigi Anda untuk mengetahui apakah obat kumur gigi jenis ini aman untuk Anda digunakan. Alternatif lain adalah mencari obat kumur gigi yang tidak mengandung alkohol, yang saat ini tersedia di pasar.
Membersihkan gigi dengan benar adalah kunci untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk membersihkan gigi dengan benar:
- Sikat gigi secara teratur: Sikat gigi setidaknya dua kali sehari selama dua menit setiap kali sikat gigi. Pilih sikat gigi dengan bulu yang lembut dan kepala sikat gigi yang kecil agar bisa menjangkau seluruh permukaan gigi dan gusi.
- Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride: Fluoride adalah bahan yang dapat membantu mencegah gigi berlubang dan memperkuat email gigi. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk mendapatkan manfaat penuhnya.
- Sikat gigi dengan gerakan melingkar: Gerakan melingkar saat menyikat gigi dapat membantu membersihkan sela-sela gigi dengan lebih efektif. Hindari sikat gigi dengan gerakan horizontal yang dapat merusak email gigi.
- Gunakan benang gigi: Benang gigi membantu membersihkan sela-sela gigi yang tidak bisa dijangkau dengan sikat gigi. Gunakan benang gigi setiap hari sebelum tidur.
- Gunakan mouthwash: Mouthwash atau obat kumur dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan yang tersisa di mulut dan menyeimbangkan pH di dalam mulut. Pilihlah obat kumur yang mengandung fluoride untuk membantu melindungi gigi dari kerusakan.
- Kurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula: Makanan dan minuman yang mengandung gula dapat merusak gigi dan memicu pembentukan plak gigi. Batasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda.
- Rutin berkunjung ke dokter gigi: Berkunjung ke dokter gigi setidaknya dua kali setahun untuk pemeriksaan gigi dan membersihkan gigi secara profesional. Dokter gigi dapat membantu mendeteksi masalah gigi dan mulut sejak dini sebelum menjadi masalah yang lebih besar.