Matawanita.net Najwa Shihab menjadi salah satu tokoh terkenal yang telah menonton film Buya Hamka pada gala premiere di Epicentrum, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Menurut Najwa Shihab, banyak momen penting yang dihadirkan dalam film ini. Salah satu momen yang menarik perhatiannya adalah ketika Buya Hamka menolak untuk berpoligami.
“Ada beberapa momen penting dalam film yang menurut saya juga sangat menarik, terutama ketika Buya Hamka menolak untuk berpoligami. Bagian ini sangat penting dan saya senang melihatnya ada dalam film,” ungkap Najwa Shihab yang biasa dipanggil Nana ini.
Buya Hamka: Ulama, Satrawan, dan Jurnalis
Buya Hamka dikenal sebagai ulama, satrawan, dan jurnalis yang berkharisma. Saat Buya Hamka menolak untuk berpoligami, hal itu menunjukkan bahwa ia menghargai kesetiaan dan menghormati perempuan. Keputusannya untuk tidak berpoligami juga menggambarkan karakternya yang jujur dan tegas dalam menjalankan prinsip hidupnya.
Dalam film Buya Hamka, adegan di mana Buya menolak untuk berpoligami menjadi sorotan penonton. Film ini menceritakan masa-masa awal pernikahan Buya, di mana ia pernah ditawari untuk berpoligami.
Meskipun Ola, putri dari orang yang menawarkan poligami, mengutip surah an-Nisa ayat 3 yang membolehkan poligami, Buya menegaskan bahwa syarat untuk berpoligami adalah adil. Ia takut tidak mampu memenuhi syarat tersebut.
Momen Penting dalam Film Buya Hamka: Buya Menolak untuk Berpoligami, Menurut Najwa Shihab
Momen ini menjadi sangat penting dalam film Buya Hamka karena memberikan pesan moral yang kuat tentang pentingnya kesetiaan dan integritas dalam hidup ucap Najwa Shihab. Film ini tidak hanya menceritakan kisah hidup seorang ulama besar, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para penonton untuk meneladani nilai-nilai positif yang ditunjukkan oleh Buya Hamka.
Selain momen ketika Buya menolak untuk berpoligami, film ini juga menampilkan kisah tentang kesetiaan Buya pada istrinya yang pertama, Siti Raham. Meskipun Siti Raham telah meninggal dunia, kesetiaan dan cintanya pada sang istri tetap terlihat kuat dalam setiap adegan film ini.
Para Pemain Film
Dalam film ini, karakter Buya Hamka diperankan oleh aktor Vino G. Bastian. Sementara itu, karakter sang istri, Siti Raham, diperankan oleh aktris Laudya Cynthia Bella.
Selain kedua aktor tersebut, beberapa nama besar lainnya juga membintangi film ini, seperti Desy Ratnasari, Donny Damara, Anjasmara, Reza Rahardian, Ayu Laksmi, Marthino Lio, Reybong, Mawar De Jongh, Mathias Muchus, Verdi Solaeman, Teuku Rifnu Wikana, Ben Kasyafani, Wafda Lubis, Ferry Salim, Donny Kesuma, dan Cok Simbara.
Tentang Film Buya Hamka
Film Buya Hamka merupakan film biografi yang menceritakan tentang perjalanan hidup seorang ulama besar, Hamka. Film ini diangkat dari kisah nyata yang terinspirasi dari novel karya Helvy Tiana Rosa yang berjudul “Buya Hamka“.
Film ini diarahkan oleh sutradara yang terkenal, Hanung Bramantyo. Sutradara ini juga pernah menggarap film Ayat-ayat Cinta yang sukses besar di pasaran.
Film ini diproduksi oleh rumah produksi Falcon Pictures. Falcon Pictures merupakan rumah produksi yang telah memproduksi berbagai film sukses seperti Habibie dan Ainun, Warkop DKI Reborn, Dilan 1990, dan masih banyak lagi.
Film Buya Hamka memiliki pesan moral yang kuat tentang kesetiaan, integritas, dan komitmen. Selain itu, film ini juga memberikan inspirasi bagi para penonton untuk meneladani sosok Buya Hamka yang menjadi panutan bagi banyak orang.
Film Buya Hamka menjadi salah satu film yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Selain memiliki jalan cerita yang menarik, film ini juga memiliki pesan moral yang kuat. Selain itu, akting para pemainnya juga sangat memukau.
Bagi para penikmat film biografi dan sejarah, film Buya Hamka sangat layak untuk ditonton. Film ini dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 19 April 2023. Jangan sampai ketinggalan untuk menyaksikan kisah inspiratif seorang ulama besar, Buya Hamka.
Film Buya Hamka menampilkan momen-momen penting dari kehidupan sosok terkenal Buya Hamka. Salah satu momen penting dalam film ini adalah ketika Buya menolak untuk berpoligami. Hal ini menunjukkan kesetiaan dan prinsip Buya dalam menjalani kehidupan pernikahannya. Film ini diperankan oleh banyak aktor terkenal, dan dijadwalkan akan tayang di seluruh Indonesia pada tanggal 19 April 2023.