Matawanita.net. Dalam upaya menurunkan berat badan, banyak orang berfokus pada cara untuk mendapatkan hasil yang cepat, tanpa memperhatikan nutrisi dan efek samping metode diet yang mereka lakukan. Namun, menurunkan berat badan sehat membutuhkan kesabaran dan konsistensi yang tinggi serta perubahan gaya hidup yang baik. Banyak mitos tentang diet yang tersebar di internet, dan sebagian besar belum jelas kebenarannya.
Bahkan, mengikuti mitos tersebut dapat berdampak buruk pada kesehatan. Oleh karena itu, di bawah ini akan dijelaskan 6 mitos tentang diet yang harus dihindari.
Berikut 6 Mitos Tentang Diet yang Harus Dihindari
1. Produk berbahan dasar biji-bijian dapat membuat gemuk
Biji-bijian dapat menjadi bagian dari pola makan sehat, mengandung serat, vitamin, mineral, dan nutrisi penting lainnya yang dapat membantu menjaga kesehatan dan mengurangi risiko penyakit. Contohnya adalah nasi merah, roti gandum, sereal, dan pasta gandum. Selain itu, biji-bijian dapat membantu membuat kenyang lebih lama.
2. Mengubah semua makanan menjadi bebas gluten
Gluten adalah protein yang banyak ditemukan di biji-bijian seperti gandum dan jelai. Beberapa orang dengan intoleransi gluten dapat mengalami reaksi buruk ketika mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. Namun, menghindari gluten tidak selalu berarti cara yang tepat untuk menurunkan berat badan. Selain itu, menghindari gluten bisa mengakibatkan kekurangan protein, vitamin, dan mineral yang penting bagi tubuh. Makanan bebas gluten cenderung memiliki kalori dan lemak yang lebih tinggi daripada makanan normal, sehingga tidak tepat untuk menurunkan berat badan.
3. Menghindari semua jenis lemak
Tidak semua jenis lemak berbahaya bagi tubuh. Lemak LDL, yang dianggap buruk, dan HDL, yang dianggap baik, terdapat secara alami dalam tubuh dan merupakan bagian penting dari diet sehat. Namun, makanan berlemak sehat biasanya mengandung kalori tambahan yang harus diperhatikan. Pilihan makanan berlemak sehat antara lain alpukat, zaitun, kacang-kacangan, dan yoghurt.
4. Satu-satunya cara menurunkan berat badan adalah dengan olahraga setiap hari
Olahraga memang dapat membantu menurunkan berat badan, namun bukan satu-satunya cara. Penting untuk memperhatikan asupan kalori harian dan mengurangi konsumsi gula. Olahraga yang berlebihan malah dapat membahayakan kesehatan. Sebaiknya, olahraga dilakukan dengan memperhatikan kondisi fisik dan kemampuan masing-masing.
5. Melewatkan Makan untuk Cepat Menurunkan Berat Badan
Seringkali, orang berpikir bahwa melewatkan waktu makan adalah cara cepat untuk menurunkan berat badan. Namun, pemikiran semacam itu tidak hanya salah, tetapi juga berbahaya bagi kesehatan. Melewatkan waktu makan dapat menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi penting dan meningkatkan rasa lapar yang tidak terkendali. Sehingga orang akan makan lebih banyak daripada yang seharusnya dikonsumsi dalam sehari. Menurut laporan dari British Heart Foundation, makan secara teratur dengan porsi yang seimbang dapat membantu menurunkan berat badan dengan lebih efektif dibandingkan dengan melewatkan waktu makan.
Sebagai gantinya, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengatur jadwal makan yang seimbang dan teratur. Makan dalam porsi yang seimbang dan teratur akan membantu menjaga metabolisme tetap stabil dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Namun, pastikan untuk memilih makanan sehat dan rendah kalori untuk membantu mencapai tujuan penurunan berat badan.
6. Makan dengan Porsi Kecil Dapat Menurunkan Berat Badan dengan Cepat
Ada mitos lain yang cukup populer, yaitu bahwa makan dengan porsi kecil dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat. Sayangnya, ini juga tidak benar. Bahkan, makan dengan porsi kecil sangat berbahaya bagi kesehatan sistem pencernaan tubuh. Meskipun mungkin dapat menurunkan berat badan secara cepat, efeknya hanya bersifat sementara dan tidak akan bertahan lama. Begitu Anda kembali ke porsi normal, berat badan Anda kemungkinan akan naik kembali.
Anda lebih baik memilih cara yang lebih sehat dan berkelanjutan untuk menurunkan berat badan. Penting untuk tetap makan dalam jumlah yang cukup dan memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi. Membiarkan tubuh kelaparan hanya akan memicu masalah kesehatan lainnya, seperti metabolisme yang lambat, peningkatan penyimpanan lemak, dan hubungan yang buruk dengan makanan.
Satu-satunya cara yang terbukti efektif untuk menurunkan berat badan adalah dengan menciptakan defisit kalori dalam tubuh. Ini dapat dicapai dengan mengurangi jumlah kalori yang dikonsumsi setiap hari, atau meningkatkan jumlah kalori yang dibakar melalui aktivitas fisik. Namun, pastikan untuk mengurangi jatah makan secara bertahap dan seimbang, dan jangan sampai mengalami kelaparan yang berlebihan.